Pentingnya Film Animasi
Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini
Kerangka
Pembahasan :
1.
Menjelaskan hakikat anak usia dini
2.
Menjelaskan karakteristik anak usia dini
3.
Menjelaskan pengertian pendidikan anak
usia dini
4.
Menjelaskan hubungan film animasi dengan
anak usia dini
5.
Menjelaskan bentuk film animasi yang
cocok untuk anak usia dini
6.
Menjelaskan dampak positif menonton film
animasi bagi anak usia dini
7.
Menjelaskan bagaimana
mengimplementasikan film animasi dalam pembelajaran anak usia dini
8.
Kesimpulan dari kerangka
Pentingnya Film Animasi
Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini
Anak usia dini menurut National Assosiation Education For
Young Children (NAEYC), anak usia dini adalah sekelompok individu yang berada
pada rentang usia 0-8 tahun. Anak usia dini adalah individu yang unik dimana ia
memiliki pola pertumbuhan dan perkembagan dalam aspek fisik, kognitif, sosio
emotional, kreativitas, bahasa dan komunikasi khusus sesuai tahapan yang sedang
dilalui oleh anak.
Anak Usia Dini (AUD), berdasarkan pertumbuhan dan
perkembangannya dibedakan menjadi empat kelompok , yaitu:
1.
Kelompok bayi : 0-12 bulan
2.
Kelompok bermain: 1-3 tahun
3.
Kelompok pra sekolah :4-5 tahun
4.
Kelompok usia sekolah : 6-8 tahun
Karakteristik
anak usia dini menurut Richard D. Kellogh (1996) adalah:
a. Egosentris
ä Mementingkan
diri sendiri
b. Memiliki
currisity yang tinggi
ä Anak
mengira dunia ini penuh dengan hal-hal yang menarik dan menakjubkan. Bagi anak,
apapun yang baru dijumpainya adalah sesuatu yang menakjubkan.
c. Makhluk
sosial
ä Anak
membangun konsep diri melalui interaksi sosial di sekolah
d. The
Unique Person
ä Setiap
anak berbeda, mereka memiliki bawaan,minat, bakatdan latar belakang yang
berbeda
e. Kaya
dengan fantasi
ä Mereka
senang dengan hal-hal yang bersifat imajinatif
f. Daya
konsentrasi pendek
ä Menurut
Berg (1988) disebutkan bahwa sepuluh menit adalah waktu yang wajar bagi anak
usia dini sekitar lima tahun untuk dapat dan memperhatikan sesuatu dengan
nyaman
g. Masa
AUD merupakan masa belajar yang paling potensial, pada masa ini dikenal dengan
golden age.
Pendidikan
anak usia dini (PAUD)adalah jenjang pendidikan sebelum sebeluum SD yang
merupakan pembinaan untuk anak sejalk lahir sampai dengan usia enam tahun
melalui rangsangan pendidikan untuk memperrsiapkan pendidikan lebih lanjut.
Sedangkan
film animasi adalah berupa film yang berupa cartoon buatan manusia melalui
computer. Kadang kala film ini bisa diluar nalar dan dengan tokoh yang tidak
diperankan oleh manusia.
Hubungan
antara film animasi dengan anak usia dini dapat dilihat dari karakteristik anak
usia dini tadi. Memiliki currisity yang tinggi, anak mengira dunia ini penuh
dengan hal-hal yang menarik dan menakjubkan. Anak usia dini juga memiliki daya
imajinatif yang tinggi, tetapi mereka juga memiliki daya konsentrasi yang sangat
sedikit jika mereka duduk dan hanya mendengarkan . biasanya daya konsentrasi
anak usia dini yaitu 10-15 menit. Pada umumnya anak AUD itu suka sekali dengan
yang berhubungan dengan film animasi yang mereka kenal dengan sebutan film
kartun. Sebab film itu menarik minat mereka apalagi yang berhubungan dengan
tema binatang dan sesuatu yang ajaib.
Bentuk-bentuk
film animasi bagi anak usia dini ini bukanlah fim animasi yang hanya sekedar
menghibur, tetapi juga memiliki unsure-unsur pembelajaran seperti dongeng sekar,
ayo belajar membaca, ceritadan lagu anak yang berisi nilai-nilai pembelajaran.
Film
animasi ini memiliki dampak positif bagi
perkembangan pendidikan anak usia dini, karena bisa meningkatkan daya
imajinatif anak, kreatifitasnya, wawasannya, menghilangkan dan kebosanan anak.
Anak usia dini audio dan visualnya sangat tinggi, dengan film animasi ini anak
usia dini lebih lama mengingatnya ketimbang mereka hanya mendengarkan saja.
Contohnya saja film animasi butan jepang ultra man atau power ranger atau pun
teletubies. Selesai menonton film itu si anak akan meniru karakter tokoh yang
ada dalam film tersebut meskipun film tersebut tidak mengandung pendidikan.
Apalagi jika filmnya mengandung unsur pendidikan dan ditiru oleh anak.
Untuk
pelaksanaan atau penerapannya harus diterapkan dalam pembelajaran dan tema
pemeblajaran. Misalnya tema seni yaitu membuat warna. Cara ini bisa dilakukan
ketika sudah selesai menerangkan materi pada anak. Untuk filmnya sendiri, guru
tidak usah kawatir karena filmnya bisa dicari di took-toko atau bisa di
download (unduh) sendiri melalui you tube.
Jadi,
film animasi ini sangat bermanfaat untuk anak. Film animasi ini sebaiknya di
tampilkan satu atau dua kali dalam seminggu dengan film yang berbeda. Karena
jika filmnya sama tiap minggunya juga bisa menimbulkan kejenuhan pada anak.
Anak-anak lebih suka sesuatu yang baru dan variatif. Pada usia 0-6 tahun anak
lebih cenderung meniru apa yang dilihat sekaligus yang di dengarnya.
0 Response to "Pentingnya Film Animasi Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini"
Post a Comment