PERKEMBANGAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK

 

 

Manusia Makhluk sosia 

ÒManusia membutuhkan manusia lain (zoon politicon)

ÒTrilogi pendidikan: informal,formal dan non formal

ÒManusia memiliki perbedaan dg manusia lainnya. Dr segi : sosial, motivasi, bakat, emosi, minat.

ÒAspek yg perlu di kembangkan adlh aspek sosial.

ÒPerkembangan sosial individu: pola tingkah laku yang perkembangannya teratur dimana setiap individu sama.

 

Kompetensi Sosial 

ÒSUMARDI: Kemampuan sosial: kemampuan seseorang utk saling berinteraksi, komunikasi, bergaul, bekerja sama dan memberi kepada orang lain.

ÒSikap sosial: kesadaran seseorang dalam berprilaku dalam lingkungannya

ÒKeluarga yang dapat mengembangkan pertama dalam perkembangan aspek sosial anak

ÒBerikan anak kesempatan bermain agar anak bersosialisasi krn bermain merupakan kebutuhan anak.

ÒHarlock: belajar yang paling efektif adlah melalui bermain, akan berkembang kognitif ana, bahasa, sosem, motorik, seni, kemanidrian dan anak mengenal lingkungan melalui bermain.

ÒGardner: Sebagai social intelegency atau kecerdasan sosial dimana merupakan salah satu multiple intelegency

ÒVaugh dan watersL kemampuan anak untuk mengejak maupun merespon perasaan positif, tertarik untuk berteman dg sebaya serta diperhatikan dg baik oleh mereka, dpt memimpin juga mengikuti, mempertahankan sikap memberi dan menerima dalam berinteraksi dg temannya.

 tujuan studi sosial anak usia dini

ÒMembantu anak dlm mengembangkan kemampuannya utk mendapatkan informasi, membuat keputusan baik untuk dirinya sendiri atau org lain

ÒBerpikir kritis, rasional, kreatif dalm menanggapi isu kewarganegaraan

ÒMengenal konsep2 yang berkaitan dg kehidupan masyarakat dan lingkungannya

Ò memiliki kemampuan dasar utk berpikir ligis dan kritis, rasa ingin tahu , inkuiri, memecahkan masalah dan keterampilan dalam kehidupan sosial

ÒMemiliki kesadaran terhadap nilai sosial dan kemanusiaan

ÒMemiliki kekampuan komunikasi bekerja sama dalam masyarakat 

 karakteristik perkembangan sosial anak usia 4-5 th

ÒDapat bermain sedikitnya satu permainan di atas meja dengan pengawasan orang dewasa

ÒDapat menunggu giliran dalam bermain tanpa pengawasan

ÒDapat mempertunjukkan suruhan sederhana

ÒTidak mengganggu teman dengan sengaja 

ÒDapat memilih kegiatan sendiri

 Karakteritik perkembangan sosial anak usia 5-6 th

ÒDapat bermain 2-3 permainan di atas meja

ÒDapat bermain bersama dg 2 atau 3 anak sedikitnya 20 menit

ÒSenang menyelesaikan pekerjaan yang dipilihkan dengan giat

ÒIngin mengerjakan sesuatu sendiri

ÒDapat bermain pura-pura ttg profesi tertentu

 

Lingkungan Sosial Budaya Anak di Era Teknologi 

ÒLingkungan sosial budaya : hubungan timbal balik atau interaksi antara masyarakat dg lingkungan

ÒSosial budaya anak di era teknologi

ÒPendidikan multikultural

ÒMerupakan suatu rangkaian kepercayaan dan penjelasan yg mengakui dan menilai pentingnya keragaman budaya, etnis dalam betuk gaya hidup pengalaman sosial, identitas sosial, identitas priadi, kesempatan pendidikan

 

dampak teknologi bagi perkembangan anak 

ÒMenjauhi pergaulan secara langsung

ÒKurang empati

ÒAntipati lingkungan

ÒPrilaku konsumtif

ÒKrisis akhlak dan moral

 

Pentingnya Multikultural Sosial Anak

ÒUntuk mengenalkan bahwa manusia berada dalam suatu lingkungan budaya yg berbeda-beda

ÒUntuk menciptakan konteks sosio politik yg memungkinkan individu dapat mengembangkan identitas yg sehat dan secara timbal balik mengembangkan sikap positif antar kelompok

ÒUntuk mengembangkan sikap pengetahuan dan keterampilan yg memungkinkan anak bekerja bagi keadilan sosial

ÒMembantu anak menyadari keragaman dan perbedaan budaya sehingga anak dapat menghargai berada dilingkungan yang multibudaya

 

 Pengembangan Kompetensi Sosial Pembentukan Anak Usia Dini

A. Pengertian karakter

  Karakter adalah kualitas mental dan moral, kekuatan moral nama, atau reputasi serta mengacu pada serangkaian sikap prilaku,motivasi dan keterampilan.

B.  Karakter Anak usia Dini

4 pendekatan:

1.Ethical sensitive : Perepsi moral dan situasi sosial, termasuk kemampuan utk mempertimbangkan kemungkinan dan reaksi mereka dlm hal org2 terlibat

2.Etichal judgement (etis pengadilan): Pertimbangan kemungkinan alternatif tindakan dlm alasan utk memilih satu / lebih sbg yg terbaik

3.Ethical motivation: pemilihan nilai2 moral yg paling relevan dlm situasi dan komitmen utk bertindak pd seleksi

4.Ethical action: kekuatan ego dikombinasikan dg psikologis dan keterampilan sosial yg diperlukan utk melaksanakan alternatif yang dipilih

 Tahapan Pembentukan Karakteristik

ÒMenstimulasi rasa keindahan (tahap estetis)

ÒPembelajaran memalui teladan pembiasaan

ÒPembelajaran melalui pembeiasaan

ÒTahap pembinaan pengetahuan

Upaya Membangun Karakter Anak 

ÒMemperlakukan anak sesuai karakteristik anak

ÒMemenuhi kebutuhan dasar anak antara lain kebutuhan kasih sayang, pemberian makan yang bergizi

ÒPola pendidikan guru dengan orangtua yg dilaksanakan baik dirumah dan disekolah saling keterkaitan

ÒBerikan dukungan dan penghargaan ketika anak menampilkan tingkah laku yang terpuji

ÒBerikan fasilitas lingkungan yg sesuai dg usia perkembangannya

ÒBersikap tegas, konsisten, dan bertanggung jawab

 Teori Belajar AUD
 

ÒTeori behaviorisme: respon seseorg trhdp stimulus baik itu dr individu atau luar individu akan lebih baik disediakan reward dan inforcement hingga terbentuk inside(pemahaman) .Reward terbagi 2: psikologis dan material

ÒTeori konstruktivisme

 

karakteristik Anak Usia Dini 

ÒUnik

ÒEgosentris

ÒRasa ingin tahu yang tinggi

ÒSuka berimajinasi

ÒKonsentrasi anak pendek

 

 klasifikasi pendidikan karakter

ÒUmur 5-6 th

ÒUmur 7-8 th

ÒUmur 9-10 th

ÒUmur 13 th ke atas

 

Usaha Guru dalam Mengembangkan kemampuan sosial 

ÒMenyediakan sudut berhias bg anak

ÒBagai anak berusia 3 th

ÒMenggunakan suatu modal teknik utk modal teknik yg sesuaii dalam memasuki suatu kelompok bermain

ÒMendorong anak membuat keputusan sebanyak mungkin

ÒModel empati dan peduli prilaku serta mendorong ana2 melakukan perilaku ini

ÒBermain peran merupakan solusi memecahkan masalah dlm interaksi sosial

 

Pendekatan Konstruktivis Sosial untuk Membimbing Prilaku

 

ÒPendekatan kontruktivis sosial menekankan konteks sosial dr pembelajaran bahwa pengetahuan itu di konstruksikan bersama yg dipengaruhi oleh teori perkembangan kognitif, bahwa pengetahuan itu dipengaruhi situasi yg bersifat kolaboratif

 

Teori Ekologi

ÒTeori ekologi di kembangkan oleh Urie Bronfenbrenner (1917)-> fokus utama : pada konteks sosial di mana anak tinggal dan orang-orang yang mempengaruhi perkembangan anak.

 

 

Implikasi dari teori ekologi dalam mendidik anak 

ÒPandanglah anak sebagai sosok yang terlibat dalam berbagai sistem lingkungan dan dipengaruhi oleh sistem-sistem itu.

ÒJalin hubungan sekolah dg masyarakat baik melalui saluran formal dan informal

ÒSadari arti penting komunitas,status sosio ekonomidan kultur dalam perkembangan anak karena konteks yg sangat luas ini mempengaruhi perkembangan anak

ÒSebaiknya pembelajaran itu tdk hrs di dlm kelas bisa jg di luar kelas

ÒGuru mengajarkan akan pentingnya lingkungan

ÒGuru memberikan pelajaran akan pengaruh lingkungan thd stp org. Implikasi teori perkembangan yg berorientasi pd psikodinamika

ÒGuru hrs menyadari klu stp siswa memiliki kemmpuan yg berbeda beda dlm menerima pelajaran

ÒGuru mengajarkan kpd anak dlm mengenal kepribadian mereka shga dpt membantu mereka nanti

ÒGuru menjelaskan kpd siswa ttg perkembangan yg sdg mereka alami

 

kecerdasan intra personal 

ÒCara kembangkan: memahami keunikan diri sendiri

ÒBangun harga diri

ÒMengendalikan emosi

Menggapai cita2

 

Kecerdasan Interpersonal 

ÒMemahami org lain

ÒCiri:

ÒAnak cepat respon main dg teman sebaya

ÒAnak sering terlihat memimpin utk teman

ÒAnaksenang tawarkan bantuan untuk mengajari suatu hal yg dia ketahui

ÒAnak memiliki empati dan simpati yg besar pd orla

 

Teori Psikologi 

Berkaitan dg prinsip2 perkembangan psikologi dan sosial. Teori ini merupakan bentuk pengembangan dari teori psikoseksual yang dicetuskan oleh sigmund freud. 

 

yang perlu diperhatikan dalam pengembangan sosial anak 

ÒBeroientasi perkembangan anak

ÒBerdasarkan minat anak

ÒDapat mengembangkan berbagai imajinasi anak

ÒBerkaitan dg pengalaman nyata anak: 4 hal dalam memilih materi yg perlu dipertimbangkan:

1.  dekat dengan lingkungan

2.Kemenarikan bg anak

3.Bermakna bagi anak

4.keinsidentalan

Posted by Desi Dgami

Tweet