RESUME PEDAGOGI “KEWIBAWAAN DALAM PEMBELAJARAN”

KEWIBAWAAN (GEZAQ) DALAM PENDIDIKAN
A.    PENGERTIAN KEWIBAWAAN
Dalam Tim penyusun FIP unp 2008 (halaman 84) dikatakan bahwa Konsep kewibawaan diambil dari bahasa Belanda yaitu “gezag” yang berasal dari kata “zeggen” yang berarti “berkata”. Siapa yang perkataanya mengikat terhadap orang lain, berarti mempunyai kewibawaan terhadap orang lain.

            Dalam pengertian umum kewibawaan atau gezag sering pula diartikan sebagai sesuatu kelebihan yang dimiliki seseorang. Dengan kelebihan itu ia dihargai oleh orang, ia dihormati, disegani, bahkan ditakuti oleh orang lain. Kelebihan itu bisa saja dalam berbagai dimensi yang dipunyai seseorang, mungkin kerena ilmu atau keahlian atau kepintarannya, kekayaannya, kekuatannya, kecakapanya, sifatnya, prilekunya atau kepribadiannya.
Kewibawaan yang dipunyai orang tua dengan kewibawaan yang dimilki oleh guru dalam pendidikan tentu saja ada persamaan dan perbedaanya. Orang tua adalah pendidik yang utama dan pertama dan sudah semestinya. Mereka adalah pendidik alami dan asli menerima tugas secara kodrati dari tuhan untuk mendidik anak-anaknya. Karena itu sudah semestinya mereka mempunyai kewibawaan terhadap ana-anaknya.

B.     FUNGSI KEWIBAWAAN (GEZAG)
Fungsi Kewibawaan Dalam Pendidikan  Dalam pergaulan baru terdapat pendidikan, jika didalamnya telah dapat kepatuhan si anak. Tetapi tidak semua pergaulan merupakan pendidikan.Satu-satunya pengaruh yang dapat dikatakan pendidikan adalah pengaruh yang menuju kedewasaan anak, untuk menolong anak menjadi orang yang kelak dapat atau sanggup memenuhi tugas hidupnya secara mandiri. 

Berdasarkan penjelasan diatas, tampak fungsi wibawa pendidikan adalah membawa si anak kearah pertumbuhanya yang kemudian dengan sendirinya mengakui wibawa orang lain dan mau menjalaninya. Tim Penyusun FIP UNP 2008. Bahan ajar UNP. Halaman 86.


C.    PENGGUNAAN ATAU PELAKSANAANYA DALAM PENDIDIKAN
A.    Pengertian kewibawaan pendidikan
Kewibawaan pendidikan yang dimaksudkan disini adalah yang menolong dan memimpin anak kearah kedewasaan atau kemandirian. Oleh karena itu, penggunaan kewibawaan oleh guru dan tenaga kependidikan perlu didasari oleh faktor-faktor berikut:
a. Dalam menggunakan kewibawaan hendaklah didasarkan atas perkembangan anak sebagai pribadi. 
b. Pendidik hendaklah memberi kesempatan kepada anak untuk bertindak atas inisiatif sendiri
c. Pendidik hendaknya menjalankan kewibawaan atas dasar cinta kepada anak.

B.     Kewibawaan dalam pendidikan           
a. Kewibawaan dan pelaksanaan kewibawaan dalam keluarga, terutama dimaksudkan untuk melaksanakan berputernya roda masyarakat kecil. Dalam pendidikan pelaksanaan kewibawaan tujuannya untuk norma-norma itu, dengan wibawa itu pendidik hendak membawa anak agar mengetahui, memiliki, dan hidup sesuias dengan norma-norma.
b. Pelaksanaan kewibawaan dalam kependidikan harus berdasarkan perwujudan norma dalam diri si pendidik. Oleh karena itu wibawa dan pelaksanaannya mempunyai tujuan membawa anak ketingkat kedewasaan.


SUMBER:
Tim Penyusun FIP UNP. 2008.Bahan Ajar Pedagogik.Padang:Heds-Jica
http://admpddkanunp.blogspot.com/2011/05/kewibawaan-dalam-pendidikan.html


0 Response to "RESUME PEDAGOGI “KEWIBAWAAN DALAM PEMBELAJARAN”"

Post a Comment

Popular Posts

wdcfawqafwef