resume PENGELOALAAN DAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR

  PENGELOALAAN DAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR 
      A.    PERENCANAAN SUMBER BELAJAR
Perencanaan sumber belajar dimulai dengan mengadakan identifikasi kebutuhan,sumber belajar. Berdasarkan identifikasi kebutuhan tersebut guru mendapat data tentang jenis-jenis sumber belajar yang dibutuhkan untuk anak.Jenis-jenis sumber belajar yang diidentifikasi tersebut dapat disesuaikan dengan tema,kemampuan dan tujuan yang diinginkan.
Dalam ellyawati (2005;47) adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam perencanaan sumber belajar ialah:
«  Analisi kebutuhan
Analisis dilakukan berdasarkan masukan-masukan dari guru, siswa dan pendidik anak usia dini yang terkait diskusi, observasi dan wawancara.
«  Penetapan sumber belajar
Dengan cara mengkaji teori dan analisis kebutuhan
«  Pengembangan sumber belajar
Dengan cara mengkaji dan meneliti berbagai hasil masukan yang berasal dari penetapan sumber belajar yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan ini ialah:
1.      Jumlah dan usia anak
Kita memerlukan informasi tentang jumlah anak dalam setiap  kelas. Untuk 30 orang di perlukan  ruiangan kelas seluas 7x8 m2. Semakin sedikit jumlah anak maka akan lebih baik.dan memperlancarkan interaksi guru dengan murid. Usia akan menentukan penempatan anak, apakah dikelas  A,B kelompok bermain, atau di tempat penitipan anak. Contoh bila pada bulan juli usia si anak mencapai usia 4 th, maka ia masuk dalam katagori taman kanak-kanak A(TK A). dan bila pada bulan juli si anak  mencapai usia 5 th, maka ia berada  di Taman Kanak-kanak B(TK B).
Di halaman berikutnya di gambarkan contoh-contoh denah-denah kelas yang sesuai dengan ruangan,ruiangan yang di bangun harus sesuai dengan karakteristik anak usia dini.

2.      Menerapkan system pengajaran  untuk pembiasaan perilaku yang tepat
Selain untuk ruangan kegiatan, hal lain yang perlu di  perhatikan adalah keterkaita antara system pengajaran,kesiapan guru mengajar,perencanaan pembelian alat permainan,dan system pelakasanaan program. Sinergi tersebut sangat di perlukan agar proses kemampuan anak dalam bereksplorasi,membuat suatu keputusan dan tanggung jawab.
3.       Keuangan
            Sangat ideal bila sebuah lembaga pendidikan usia dini dan TK memiliki  seluruh alat permainan.Namun, sangatlah tidak bijaksana bila pembelian  maupun pembuatan  alat permainan di pakasakan keberdaanya. Oleh karena itu, pengadaan alat permainan sekolah di sesuaikan  dengan keadaan keuangan dan kebutuhan dasar anak-anak didik.
4.       Persiapan ruangan
Untuk melatih kebiasaan anak di bidang kerapihan serta kedisiplinan ,menajemen  sekolah terkondisi  dan dapat memulaiu dengan pengaturan  alat-alat permainan,perabot,kursi,meja,rak dan papan bulletin. Dengan demikan anak akan memiliki sifat inisiatif menentukan pilahan serta mengambil keputusan dalam menjalankan tugasnya.
B.     PENGADAAN DAN PEMILIHAN
Setelah perencanaan sumber belajar dilaksanakan, maka langkah berikutnya
adalah pengadaan sumber belajar. Berbagai cara, pendekatan dan kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengadakan sumber belajar adalah dengan cara-cara sebagai berikut :
a. Pembelian
Pembelian merupakan suatu kegiatan pengadaan sumber belajar melaluitransaksi pembelian. Untuk membeli sejumlah bahan diperlukan tersedianya sejumlahdana. Oleh karena itu ditengah keterbatasan dana, seorang guru dituntut untuk dapat memilih sumber belajar mana saja yang perlu dijadikan prioritas utama. Pembeliansecara bertahap dapat dilakukan sejalan dengan kemampuan anggaran yang tersedia.Prosedur pembelian dapat dilakukan melalui cara pembelian langsung ke toko atau melalui pemesanan ke penyalur atau langsung ke agen/pabrik pembuat sumber belajartersebut.
b. Hadiah / Sumbangan
Penambahan koleksi sumber belajar dapat diperoleh dari hadiah, pemberian,hibah ataupun sumbangan dari berbagai pihak seperti instansi pemerintah, swastaataupun perorangan. Sumbangan atau bantuan yang diterima ada kalanya tanpa diminta terlebih dahulu, namun ada juga yang dilakukan melalui permohonan permintaan dari pihak pengelola sumber belajar. Di sini berarti, kita harus aktif mencari berbagai informasi termasuk alamat lembaga atau institusi yang membuka peluanguntuk memberikan bantuan.
c. Membuat
Pengadaan sumber belajar dapat juga dilakukan melalui kegiatan perancangan dan pembuatan yang disiapkan secara khusus oleh guru untuk kegiatan pembelajaran tertentu. Prosedur pembuatan sumber belajar baik berupa alat permainan dan media pendidikan anak TK akan dikemukan secara panjang lebar dalam mata tatar Pembuatandan Penggunaan Media Pembelajaran dengan Kode MI-4.
d. Memodifikasi yang tersedia
Ada kalanya sumber belajar yang tersedia tidak sesuai dengan tujuan pendidikan yang hendak dicapai oleh karena itu perlu dilakukan modifikasi atau menyesuaikan dengan kebutuhan.
Contoh-contoh alat permainan yang perlu ada di TK:
1.      Alat permainan yang ada di dalam ruangan
2.      Alat permainan yang selalu ada di ruangan sekolah adalah:
ü  Balok besar polos dan berwarna
ü   Balok kecil polos atau berwarna
ü  Balok yang terbuat dari kardus
ü  Balok kubus berukuran 2cm
ü  Keeping-kepingan kayu yang berukuran geometri
ü  Mozaik dari katon tebal dari kertas
ü  Mozaik dari serbuk kayu
ü  Balok causioner yang terdiri 10 dan berbeda warna
ü  Dll

c.       Alat permainan di luar ruangan
Semua alat permainan di halaman sekolah adalah:
ü  Papan jungkit berbagai ukuran
ü  Ayunan  dengan tiang yang tinggi maupun ayunan kursi
ü  Bak air yang bervariasi
ü  Papan peluncur
ü  Bola dunia untuk panjatan  anak
ü  Bola keranjang dengan bola yanmg terbuat dari kaen
ü  Ban mobil bekas untuk diguling
ü  Tali untuk melompat
ü  Titian yang beragam tinggi dan leba


C.    PENYIMPANAN DAN PENGAWETAN
Untuk menyimpan alat-alat permainan dan buku-buku yang jarang digunakan ,kita dapat menggunakan rak atau lemari yang tertutup sebaliknya bila alat permainan sering digunakan,dapat di simpan dalam kotak tertutup yang beroda sehingga memudahkan anak untuk membawa atau mendorong ke tempat yang lebih luas untuk bermain .
a)   Rak
Alat-alat permainan yang di simpan dalam rak sebaiknya di berikan label nama alat permainan tersebut . tujuannya selain membiasakan anak memperkenalkan bahasa tulis,mereka juga mengetahui nama alat-alat permainan serta mendidik mereka untuk di siplin dalam mengambil dan mengembalikan alat-alat permainan yang ada.
b) Lemari tertutup
            Biasanya ndigunakan untuk menyimpan barang –barang yang sangat rentan,misalnya yang terbuat dari kaca atau yang penggunaan nya membutuhkan suatu pengawasan.
c)      Pertambahan alat permainan
Dengan pengolahan yang baik jumlah alat permaina dari tahun –ketahun akan semakin bertambah. Oleh karena itu, sudah menjadi tanggung jawab sepenuhnya bagi guru terhadap sumber belajar dan tempat penyimpanan alat permainan agar tetap rapid an teratur. Bila guru dapat memberikan contoh yang baik,contohnya sikap teladan(bertanggung jawab)dalam pengelolaan alat permainan dan sumber belajar niscahya para anak akan mengikuti.
Guru harus mampu membedakan antara jenis sumber belajar yang perlu disimpan dan dipelihara dengan baik dengan jenis sumber belajar yang tidak perlupenempatan dan pengelolaan seperti di atas. Sumber belajar yang merupakan kumpulan bahan, hasil dan daya cipta manusia adalah jenis sumber belajar yang memerlukan penyimpanan dan pemeliharaan. Sumber belajar jenis ini untuk TK meliputi media pendidikan (alat peraga) dan alat permainan. Memelihara sumber belajar berarti:
(1) merawat sumber belajar agar selalu relatif berada pada kondisi aslinya,
(2) memperbaiki kerusakan yang dialaminya dan
(3) menyimpannya dengan baik.
Berikut ini disajikan perawatan, perbaikan dan penyimpanan beberapa media pendidikan dan alat permainan untuk anak:
a. Gambar
Koleksi gambar penting dipelihara apalagi gambar yang terbuat dari selembar kertas umumnya mudah robek dan sulit penyimpanannya. Pemeliharaan gambar dapat diupayakan dengan cara menempelkannya pada karton yang baik kualitasnya dan menyimpannya dengan baik. Pilihlah karton yang tidak mengandung bahan yang dapat merusak warna gambar. Jika tidak ada karton yang baik, lekatkan dulu kertas putih di atas karton selanjutnya gambar di atas kertas putih itu. Agar hasilnya baik, gunakan lem perekat yang baik kualitasnya agar kualitas gambar tidak cepat berubah oleh proses kimia yang ditimbulkan lem tersebut.
Cara menyimpan gambar adalah sebagai berikut :
a.     tiap gambar dicatat sesuai nomor urut disertai keterangan agar mudah mencari dan mengembalikannya ke tempat semula.
b.    sediakan rak-rak tempat menyimpan gambar dengan tiga macam ukuran gambar (besar, sedang, kecil) jumlah gambar yang disimpan dalam rak jangan terlalu banyak, umumnya dibatasi 20 lembar di setiap rak.
c.    penyimpanan diatur menurut besar kecilnya bukan isinya atau pesannya.Menyimpan menurut isinya bisa membingungkan dan gambar yang kecil-kecil bisahilang atau terselip diantara gambar yang besar. Oleh karena itu tetapkan ukurannya (besar, sedang dan kecil) kemudian beri nomor urut.
d.    gambar disimpan dengan meletakkannya secara mendatar (bukan dilipat atau digulung).


Rak untuk menyimpan gambar
b. Alat Permainan
Alat permainan memerlukan perlindungan dengan baik agar awet dan terjaga kebersihannya atau karena jumlahnya terbatas sehingga guru harus hemat. Alat yang demikian sebaiknya disimpan dalam lemari tertutup. Berbeda dengan alat permainan yang sering digunakan (pemakaiannya teratur/rutinitas) alat ini harus disimpan dirak-rak yang mudah dijangkau anak dan cocok untuk menyimpan mainan. Penempatan rak tidak boleh mengganggu alur aktifitas anak. Rak-rak mainan ini sebaiknya diberi label sesuai dengan nama alat permainannya.
Kotak-kotak tertutup juga dapat digunakan untuk menyimpan alat permainan atau sumber belajar yang ada. Balok-balok besar dapat disimpan dalam kotak tertutup dan beroda sehingga memudahkan anak memindahkannya ke tempat yang lebih luas untuk memainkannya.




SUMBER :
Ellyawati,cucu.2006. pemilihan dan pengennagan sumber belajar AUD
Zaman,dkk. Media dan Sumber belajar TK.jakarta:UT
http://pitrianggelina.blogspot.com/2013/11/pengelolaan-sumber-belajar-dan_231.html

0 Response to "resume PENGELOALAAN DAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR "

Post a Comment

Popular Posts

wdcfawqafwef