Apabila kita menginginkan anak
memperoleh hail belajar yang banyak dan bermakna dari sumber beajr lingkungan,
maka kita perlu membuatan persiapan ayang matang. Tanpa persiapan belajar anak
tidak akan terkendali dngan baik senhingga akan berpengaruh terhadap terjadinya
tujuan pendidikan yang diharapkan.
Perlu kita ketahui bahwa ada tiga
langkah prosedur yang bisa ditempuh dalam menggunakan lingkungan sebagai sumber
belajar untuk anak usia dini ini yaitu :
1. Langkah Perencanaan
Perencanaan menempati bagian yang
penting. Melalui perencanaan yang matang, yang disusun secara sistematik, dalam
pola pemikiran yang menyeluruh akan memberi landasan yang kuat dalam
melaksanakan kegiatanm-kegiatan pendidikan khususnya untuk anak usia dini.
Guru selaku pengelola kegiatan
belajar harus mengetahui dan memahami tentang apa-apa yang harus direncanakan.
2. Langkah
pelaksanaan
Pelaksanaan proses pembelajaran harus dilaksanakan secara efektif dan efesien agar hasilnya optimal sesuai dengan yang telah direncanakan. Pelaksanaan kegiatan belajar harus dapat meningkatkan dan memotivasi aktivitas siswa sehingga siswa dapat menikmati bahwa lingkungan sebagai sumber belajar benar-benar dapat memperkaya dan memperjelas bahan ajar yang dipelajari.
Pelaksanaan proses pembelajaran harus dilaksanakan secara efektif dan efesien agar hasilnya optimal sesuai dengan yang telah direncanakan. Pelaksanaan kegiatan belajar harus dapat meningkatkan dan memotivasi aktivitas siswa sehingga siswa dapat menikmati bahwa lingkungan sebagai sumber belajar benar-benar dapat memperkaya dan memperjelas bahan ajar yang dipelajari.
3. Langkah
tindakan lanjut (follow up)
Langkah ini untuk menindak lanjuti hasil kegiatan pembelajaran. Sehingga apabila ada siswa yang belum mengerti atau memahami lingkungan sebagai sumber belajar dibimbing dan diarahkan sesuai dengan materi pembelajaran. Sedangkan bagi siswa yang sudah memahami dapat melanjutkan kegiatannya lebih mendalam sehingga lingkungan merupakan sumber belajar yang banyak manfaatnya.
Langkah ini untuk menindak lanjuti hasil kegiatan pembelajaran. Sehingga apabila ada siswa yang belum mengerti atau memahami lingkungan sebagai sumber belajar dibimbing dan diarahkan sesuai dengan materi pembelajaran. Sedangkan bagi siswa yang sudah memahami dapat melanjutkan kegiatannya lebih mendalam sehingga lingkungan merupakan sumber belajar yang banyak manfaatnya.
B. TEKNIK
PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR
Teknik
Menggunakan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar :
Ada beberapa kegiatan yang dapat guru tempuh dalam meancang
pemamfaatan lingkungan sebagai sumber belajar untuk anak usia dini.
1. Tentukan tujuan kegiatan yang harus
di capai anak berkaitan dngan penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar.
Tujuan ini pada dasarnya berisi tentang berbagai kompetensi atau kemampuan yang
di harapkan dapat di capai oleh anak. Di sarankan agar tujuan atau kemampuan
ini di rumuskan secara spesifik atau di jabarkan secara operasional memuah kan
dalam penilaian hasil kegiatan.
2. Tentukan objek lingkingan yang akan di
pelajari atau di kunjungi. Dalam hal iniperlu guru perhatikan keterkaitannya
dengan tujuan atau kemampuan yang akan di capai sebab bagai mana pun kegiatan
ini merupakan kegiatan pendidikan yang bertujuan. Selain itu guru perlu
mempertimbangkan berbagai aspek yang berkaitan dengan kemudahan-kemudahan dalam
mengunakan lingkungan sebagai sumber belajar di antaranya:
a. Jarak yang harus di tempuh di
upayakan tidak terlalu jauh. Lokasi sumber belajar lingkungan yang terlalu jauh
di khwatirkan bisa menyebab kan kelelahan pada diri anak, di samping itujuga
memerlukan persiapan yang cukup matang.
b. Waktu yang tersedia di upaya kan
tidak terlalu lama. Hal ini berkaitan dengan alokasi waktu kegiatan pendidikan
untuk anak usia dini pada umumnya memamg tidak terlalu lam.
c. Biaya di upayakan di tekan sekecil
mungkin, bahkan sebaiknya tidak perlu biaya khusus untuk kegiatan ini jika di
lingkungan sekitar sekolah sudah tersedia berbagai lingkungan sumber
belajar yang bisa di manfaatkan untuk kegiatan belajar anak.
d. Keamanan pada saat anak sedang
melakukan kegiatan perlu mendapatkan perhatian yang eksama terutama dari pihak
guru.
e. Ketersediaan sumber belajar
lingkungan yang akan di pelajari. Dalam hal ini, guru perlu melakukan penjajaan
terlebih dahulu sebelum proses pendidikan di lakukan.
3. Rumuskana cara belajar atau
bentuk-bentuk kegiatan yang harus di lakukan anak selama mempelajari sember
belajar lingkungan. Misalnya anak di minta untuk mengamati sesuatu, mencari
benda-benda, mengambar menirukan, mengikuti petunjuk guru, atau bentuk-bentuk
kegiatan lainnya sesuai untuk anak usia dini.
4. Siap kan hal-hal yang sifatnya
teknis. Misalnya pembuatan tata tertib kegiatan yang harus di patuhi anak
selama mengikitu kegiatan serta perlengkapan-perlengkapan yang harus di bawa
masing-masing anak atau kelompok anak. Sebagai panduan guru dalam penilaian
hasil pendidikan, perlu juga di siapkan semacam alat atau instrumen penilaian.
Sumber
materi:
Ellyawati,cucu.2005.pemilihan dan
pengembangan sumber belajar untuk anak usia dini.jakarta: DEPDIKNAS
Zaman, dkk.media dan sumber belajar
TK edisi 1. UT
0 Response to "RESUME sumber belajar anak usia dini “Lingkungan sebagai Sumber Belajar Bagian II”"
Post a Comment