BERBAGAI MACAM SUMBER BELAJAR
PESERTA DIDIK
Sumber
belajar secara sempit ialah buku-buku dan elektonik lainnya.Secara luasnya, Sumber belajar (learning resources)
adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat
digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara
terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar
atau mencapai kompetensi tertentu. Pusat sumber belajar adalah suatu unit dalam
suatu lembaga (khususnya sekolah/Universitas/Perusahaan) yang berperan
mendorong efektifitas serta optimalisasi proses pembelajaran melalui
penyelenggaraan berbagai fungsi layanan (seperti layanan media, pelatihan,
konsultasi pembelajaran, dll), fungsi pengadaan/pengembangan (produksi) media
pembelajaran, fungsi penelitian dan pengembangan, dan fungsi lain yang relevan
untuk peningkatan efektifitas dan efisiensi pembelajaran. Peran pusat sumber
belajar yaitu menyediakan berbagai informasi dan pengetahuan yang diperlukan
dalam mengembangkan berbagai kompetensi yang diinginkan pada bidang studi atau
mata pelajaran yang dipelajarinya. Oleh karena itu sumber belajar yang beraneka
ragam, diantaranya berupa bahan (media) pembelajaran memberikan pembangunan
yang positif dalam peningkatan mutu pendidikan dan mutu pembelajaran.
Dalam
bahan ajar (2004:118) diklasifikasikan beberapa jenis-jenis sumber belajar,
yaitu:
Jenis sumber belajar
|
Pengertian
|
Contoh
|
|
Pesan
(message)
|
Informasi
yang harus disalurkan oleh kompononen lain berbentuk ide, fakta, pengertian
data
|
Bahan-bahan
pelajaran
|
Cerita
rakyat, dongeng, nasehat
|
Manusia
(people)
|
Orang yang menyimpan
informasi atau menyalurkan informasi, tidak termasuk yang
menjalankan informasi pengembangan dan pengelolaan sumber belajar
|
Guru,
actor, siswa, pembicara, pemain, tidak termasuk teknisi dan tim
kurikulum
|
Nara
sumber, pemuka masyarakat, pemimpin kantor, responden
|
Bahan
(materials)
|
Sesuatu
yang biasa disebut media/software, yang mengandung pesan untuk
disajikanmelalui pemakaian alat
|
Transparansi,
films,slides, tape, buku, gambar, dll.
|
Relief,
candi, peralatan teknik
|
Peralatan
(device)
|
Sesuatu,
biasa disebut media/software yang menyalurkan pesan untuk disajikan yang ada
didalam software.
|
OHP,
proyektor, slide,film, tv, kamera, papan tulis
|
Generator,
mesin, alat-alat mobil
|
Teknik/metode
(technique)
|
Prosedur
yang digunakan dalam mempergunakan bahan pembelajaran, peralatan, situasi,
dan orang untuk menyampaikan pesan
|
Ceramah,
diskusi, sosiodrama, simulasi, kuliah, belajar sendiri.
|
Permainan,
sarase-han, percakapan biasa/spontan
|
Lingkungan
(setting)
|
Situasi
sekitar dimana pesan disalurkan
|
Ruangan
kelas, radio, perpustakaan, audiotorium, aula, labor
|
Taman,
kebun, pasar, museum, toko
|
a. Tempat Sumber Belajar Alamiah
Sumber belajar dapat berupa tempat yang sebenarnya dimana anak mendapatkan informasi langsung, seperti kantor pos, kantor polisi,pemadam
kebakaran, sawah, peternakan, hutan, perkapalan, atau lapangan udara. Tempat-tempat tersebut mampu
memberikan
informasi secara langsung dan alamiah. Anak dapat mengajukan berbagai macam pertanyaan yang berhubungan dengan segala macam kegiatan di setiap tempat tersebut.
informasi secara langsung dan alamiah. Anak dapat mengajukan berbagai macam pertanyaan yang berhubungan dengan segala macam kegiatan di setiap tempat tersebut.
Karyawisata juga dapat digunakan sebagai sumber belajar. Pada kegiatan tersebut peserta didik dapat meneliti suatu
obyek yang nantinya ditindaklanjuti oleh
pendidik dengan memperkenankan dan menciptakan suatu bentuk permainan
di dalam kelas. Karyawisata
sebagai salah satu sumber inspirasi diperkenalkan oleh Marjorie J. Kostelnik pada tahan 1993, seorang profesor dalam Family and Child Ecology (Michigan State University) dan juga sebagai supervisor progam Child Development Laboratories.
sebagai salah satu sumber inspirasi diperkenalkan oleh Marjorie J. Kostelnik pada tahan 1993, seorang profesor dalam Family and Child Ecology (Michigan State University) dan juga sebagai supervisor progam Child Development Laboratories.
Pimpinan sekolah maupun guru harus menjamin keselamatan anak, sehingga diperlukan adanya suatu
peraturan yang berisi tentang ketentuan
bahwa karyawisata hanya dapat dilaksanakan apabila perbandingan antara orang tua dan anak adalah 1:5, maksudnya
lima anak dibawah pengawasan satu orang dewasa.
lima anak dibawah pengawasan satu orang dewasa.
b. Perpustakaan
Berbagai ensiklopedi, buku-buku dengan beragam tema dapat dikumpulkan dan ditata rapi di ruang perpustakaan.
Perpustakaan memiliki fungsi sebagai
"jantung sekolah", karena di dalamnya berisi berbagai informasi yang dapat membantu setiap orang
yang menggunakannya untuk mengembangkan diri.
Membaca tentang berbagai informasi juga penting
dalam menyesuaikan diri di setiap suasana, yang pastinya berbeda secara
struktur maupun strata sosial ekonomi.
Penyesuaian diri ini penting karena seringkah
terasa adanya perbedaan status sosial ekonomi antara murid dan guru. Murid yang memiliki
orang tua dengan tingkat ekonomi yang
relatif mapan terkadang menjadikan anaknya (murid) memiliki pengalaman yang lebih dibanding sang guru dalam
hal-hal tertentu,misalnya tentang internet, E-mail, dan sejenisnya. Kondisi tersebut
tidak jarang menyebabkan pergesekan yang berkepanjangan. Untuk menghindari pergesekan antara murid dan guru
karena faktor-faktor tersebut, maka sebaiknya tenaga pendidik tiada bosan untuk terus menggali informasi dan pengetahuan. Akan lebih
baik bila sedikit demi sedikit guru juga
menguasai bahasa asing. Perpustakaan yang memiliki ukuran
relatif lebih luas dan besar, sebaiknya
memiliki sistem pengembalian buku dari rak. Misalnya menggunakan pembatas buku yang besar, apabila
anak-anak masihdalam taraf memilih buku. Yang dimaksudkan adalah ketika si anak belum pasti meminjam buku, ia sudah dapat
mengembalikan buku pada tempatnya karena diberi pembatas
yang besar, yang memudahkan mereka.
Pustakawan atau petugas
perpustakaan bertanggung jawab untuk merawat
buku-buku tersebut. Pemberian sampul plastik akan mencegah rusaknya buku yang sebagian besar halaman
mukanya terbuat dari kertas tipis dan
bukan terbuat dari kertas tebal.
c. Nara Sumber
na·ra·sum·ber
n orang yg memberi (mengetahui secara jelas atau menjadi sumber)
informasi; informan: penduduk asli pulau itu dapat menjadi -- dl penelitian
bahasa daerah setempat
Para tokoh dan ahli di berbagai
bidang merupakan salah satu sumber
belajar yang dapat diandalkan karena biasanya mereka memberikan informasi berdasarkan penelitian dan
pengalaman mereka. Dengan demikian
diharapkan para murid dapat melatih kemahiran
mereka dalam berbahasa melalui wawancara dan berkomunikasi dengan para nara
sumber.
SUMBER:
Tim
penyusun.2004.bahan ajar belajar dan pembelajaran. Padang:FIP UNP
Zaman,badre.
-.media dan sumber belajar di tk.jakarta:UT
http://kamus.sabda.org/kamus/narasumber
0 Response to "berbagai macam sumber belajar peserta didik"
Post a Comment