makalah masyarakat dan sosialisasinya

  BAB I
PENDAHULUAN
A.   LATAR BELAKANG
Masyarakat merupakan satu kesatuan yang hidup secara bersama di dalam sebuah Negara. Dewasa ini, rata-rata masyarakat Indonesia sudah mulai menjalani kehidupan yang lebih individualistis dimana mereka tak lagi mementingkan orang banyak. Hal ini harus diketahui oleh masyarakat kita apa arti dan makna sebenarnya dari sebuah masyarakat.
Dalam makalah ini juga akan dibahas apa peran penting lembaga pendidikan terhadap sosialisasi dalam masyarakat. Seperti yang kita pahami bahwa lembaga pendidikan adalah tempat dimana mampu memberikan penjelasan, pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat.

B.   Rumusan Masalah
1.    Apa itu masyarakat?
2.    Apa itu lembaga pendidikan
3.    Dan bagaimana hubungan antara lembaga-lembga pendidikan dalam sosialisasi masyarakat



BAB II
PEMBAHASAN
“MASYARAKAT DAN SOSIALISASI”
1.    Pengertian Masyarakat
Dalam Abdul syani (1994:30) dikatakan bahwa kata masyarakat berasal dari kata musyarak (arab), yang artinya bersama-sama, kemudian berubah menjadi masyarakat, yang artinya berkumpul bersama-sama, hidup bersama dengan saling berhubungan dan salaing mempengaruhi, selanjutnya mendapatkan kesepakatan menjadi masyarakat (Indonesia).
Dalam bahasa Inggris kata masyarakat diterjemahkan menjadi dua pengertian yaitu, society dan community.
Menurut para ahli pengertian masyarakat adalah:
# PETER L. BERGER        
Definisi masyarakat adalah suatu keseluruhan kompleks hubungan manusia yang luas sifatnya. Keseluruhan yang kompleks sendiri berarti bahwa keseluruhan itu terdiri atas bagian-bagian yang membentuk suatu kesatuan.
# MARX        
Masyarakat ialah keseluruhan hubungan - hubungan ekonomis, baik produksi maupun konsumsi, yang berasal dari kekuatan-kekuatan produksi ekonomis, yakni teknik dan karya    
# GILLIn & GILLIN   
Masyarakat adalah kelompok manusia yang mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang diikat oleh kesamaan.   
# HAROLD J. LASKI                      
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang hidup dan bekerjasama untuk mencapai terkabulnya keinginan-keinginan mereka bersama    
# ROBERT MACIVER        
Masyarakat adalah suatu sistim hubungan-hubungan yang ditertibkan (society means a system of ordered relations)           
# SELO SOEMARDJAN    
Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan
# HORTON & HUNT           
Masyarakat adalah suatu organisasi manusia yang saling berhubungan
# MANSUR FAKIH 
Masyarakat adalah sesuah sistem yang terdiri atas bagian-bagian yang saling berkaitan dan masing-masing bagian secara terus menerus mencari keseimbangan  (equilibrium) dan harmoni.

Dari pengertian-pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa masyarakat adalah sekelompok manusiayang tergabung dalam sebuah organisasi manusia yang memiliki system, aturan dan norma yang telah disepakati dan harus dipatuhi bersama yang tinggal dalam sebuah wilayah untuk hidup bersama dan saling berinteraksi.

Bila dipandang cara terbentuk nya masyaraka:
1.    Masyarakat paksaan,misalnya negara, masyarakat tawanan
2.    Masyarakat mardeka
a).Masyarakat natur,yaitu masyarakat yang terjadi dengan sendiri nya, seperti: geromboklan (harde), suku (stam), yang bertalian karena hubungan darah atau keturunan.
b).Masyarakat kultur,yaitu masyarakat yang terjadi karena kapantingn kedunian atau kepercayaan.
Masyarakat dipandang dari sudut Antropologi terdapat dua type masyarakat:
1.    Masyarakat kecil yang belum begitu kompleks, belum mengenal pembagian kerja, belum mengenal tulisan, dan tehknologi nya sederhana.
2.    Masyarakat sudah kompleks, yang sudah jauh menjalankan spesialisasi dalam segala
3.    barmasyarakat bidang, kerena pengetahuan modern sudah maju,tehknologi pun sudah berkembang,dan
4.    sudah mengenaltulisan.
Faktor-faktor yang mendorong manusia untuk hidup:
a). Hasrat sosial
Adalah merupakan hasrat yang ada pada setiap individu untuk menghubungkan dirinya kepada individu lain atau kelompok
b).Hasrat untuk mempertahankan diri
Adalah hasrat untuk mempertahan kan diri dari berbagai pengaruh luar yang mungkin datang kepada nya, sehingga individu tersebut Faktor-faktor yang mendorong manusia untuk hidup bermasyarakat perlu bergabung dangan individu lain atau kelompok. c).Hasrat berjuang Hasrat ini dapat kita lihat pada adanya persaingan, keingina membantah pendapat orang lain. Sehingga mereka mengadakan persatuan untuk mencapai tajuan, yaitu tujuan bersama.
d).Hasrat harga diri
Rasa harga diri merupakan hasrat pada seseorang untuk menganggap atau bertindak atas diri nya lebih tinggi dari pada orang lain, karena mereka ingin mendapat penghargaan yang selayaknya.
e).Hasrat meniru Adalah hasrat untuk menyatakan secara diam-diam atau terang-terangan sebagian dari salah satu gajala atau tindakan.
f).Hasrat bergaul Hasrat untuk bergabung dengan orang-orang tertentu, kelompok tertentu, atau masyarakat tertentu dalam suatu masyarakat.
g). Hasrat untuk mendapat kan kebebasan
Hasrat ini tampak jelas pada tindakan-tindakan manusia bila mendapat kekangan-kekagan atau pembatasan-pembatasan.
h)Hasrat untuk memberitahukan
Hasrat untuk menyampaikan perasaan-perasaan kepada orang lain biasanya disampaikan dengan suara atau isyarat
i).Hasrat simpati
Kesanggupan untuk dengan langsung turut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain
Adapun syarat-syarat sebuah masyarakat yaitu Ahmadi Abu dalam Syani(1994:32) :
3.    Harus ada pengumpulan manusia, dan harus banyak.
4.    Telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama di suatu daerah tertentu
5.    Adanya aturan-aturan atau undang-undang yang mengatur mereka untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.
2.    LEMBAGA PENDIDIKAN
        Pendidikan adalah keseluruhan proses dimana seseorang mengembangkan kemampuan, sikap, dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya yang bernilai positif dalam masyarakat di mana dia hidup, serta proses sosial dimana orang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol, sehingga ia dapat memperoleh atau mengalami perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan individu yang optimal. Inti urusan lembaga pendidikan ini terletak pada upaya sosialisasi norma-norma yang dijunjung tinggi, dan akan diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya.         
Dalam proses sosialisasi ini, diharapkan warga masyarakat baru memiliki pengertian, kemampuan, dan sikap yang diharapkan oleh masyarakat yang bersangkutan. Pembahasan lembaga pendidikan ini akan menitikberatkan pada proses sosialisasi yang intinya mengantarkan seseorang kepada suatu kebudayaan. Dalam lembaga ini, proses sosialisasi dapat diperoleh dari jenis lembaga pendidikan yang ada, yaitu menyangkut hal-hal sebagai berikut :
a.    Lingkungan pendidikan informal.
b.    Lingkungan pendidikan masyarakat di luar lingkungan keluarga.
c.    Lingkungan pendidikan formal persekolahan.       
Pendidikan merupakan sarana yang efektif untuk membangun manusia seutuhnya. Oleh karena itu, lembaga pendidikan memiliki peranan yang besar dalam menentukan keberhasilan tujuan pendidikan. Sebagaimana kita ketahui, manusia pada dasarnya mengalami proses sosialisasi primer dan sekunder. Sosialisasi primer dilakukan dalam lingkungan keluarga semenjak anak dilahirkan. Sedangkan sosialisasi sekunder dialami ketika anak memasuki usia sekolah, dimana anak mengalami sosialisasi yang lebih luas dalam melihat dunianya. Sosialisasi dalam keluarga merupakan modal dasar untuk meneruskannya dalam sosialisasi sekunder. Lembaga pendidikan merupakan suatu lembaga yang mengurusi atau menangani masalah proses sosialisasi, yang bertujuan untuk mengantarkan seseorang pada satu kebudayaan yang dinamis sesuai dengan prinsip-prinsip kemanusiaan yang kompleks.
Dengan demikian, lembaga pendidikan memiliki peranan yang besar dalam menentukan keberhasilan tujuan pendidikan secara substansial.
Arti Penting Pendidikan Secara umum, pendidikan dapat dikategorikan menjadi pendidikan formal dan non-formal.
A.    Pendidikan formal dilaksanakan melalui institusi formal, sedangkan non-formal melalui institusi nonformal. Dalam zaman yang semakin kompleks, tuntutan akan pentingnya pendidikan semakin besar mengingat arus perkembangan dunia yang semakin cepat. Bahkan ada yang mengatakan bahwa jika  pendidikan berhenti, maka berhentilah dunia ini. Artinya, selama dunia masih tetap ada, maka pendidikan akan selalu berlangsung. Hal ini diperlukan karena pendidikan merupakan tuntutan kehidupan yang membutuhkan tanggapan yang cermat dalam mencerdaskan bangsa sehingga mampu menghadapi tuntutan global. Tuntutan-tuntutan global yang harus dijawab oleh lembaga pendidikan di antaranya adalah sebagai
berikut :
«  Kebutuhan ekonomi yang semakin meningkat.
«  Munculnya modernisasi dan globalisasi.
«  Pertambahan penduduk yang semakin meningkat.
«  Terjadinya krisis moral dan kebudayaan.
«  Semakin sempitnya lapangan pekerjaan.
«  Tuntutan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
«  Perlunya pencerahan agama.
«  Perkembangan ideologi.
«  Munculnya masalah-masalah sosial, dan lain-lain.
b.    Sedangkan informal, banyak bisa kita dapatkan dalam sosialisasi ini. Seperti teman pergaulan (sering juga disebut teman bermain) pertama kali didapatkan manusia ketika ia mampu berpergian ke luar rumah. Pada awalnya, teman bermain dimaksudkan sebagai kelompok yang bersifat rekreatif, namun dapat pula memberikan pengaruh dalam proses sosialisasi setelah keluarga. Puncak pengaruh teman bermain adalah pada masa remaja. Kelompok bermain lebih banyak berperan dalam membentuk kepribadian seorang individu. Berbeda dengan proses sosialisasi dalam keluarga yang melibatkan hubungan tidak sederajat (berbeda usia, pengalaman, dan peranan), sosialisasi dalam kelompok bermain dilakukan dengan cara mempelajari pola interaksi dengan orang-orang yang sederajat dengan dirinya. Oleh sebab itu, dalam kelompok bermain, anak dapat mempelajari peraturan yang mengatur peranan orang-orang yang kedudukannya sederajat dan juga mempelajari nilai-nilai keadilan.
Dan contoh berikutnya yaitu media masa. Yang termasuk kelompok media massa di sini adalah media cetak (surat kabar, majalah, tabloid), media elektronik (radio, televisi, video, film). Besarnya pengaruh media sangat tergantung pada kualitas dan frekuensi pesan yang disampaikan. Contoh : Penayangan acara SmackDown ! di televisi diyakini telah menyebabkan penyimpangan perilaku anak-anak dalam beberapa kasus. Iklan produk-produk tertentu telah meningkatkan pola konsumsi atau bahkan gaya hidup masyarakat pada umumnya. Dan yang sekarang ini sedang marak di negara kita yaitu tentang dunia internet, lebih spesifiknya situs jejaring sosial, seperti FACEBOOK, TWITTER, dan masih banyak lagi yang lainnya.  Berikut dampak negatif dan positif dari internet.
3. Hubungan timbale balik antara lembaga lembaga pendidikan
Dampak Sosialisasi Masyarakat Dalam Perkembagan Pendidikan Anak .Masyarakat diartikan sebagai sekumpulan orang yang menempati suatu daerah, diikat oleh pengalaman-pengalaman yang sama, memiliki sejumlah persesuaian dan sadarkan persatuan dan kesatuannya, serta dapat bertindak bersama untuk mencukupi krisis kehidupannya.
Dalam pembahasan ini sosialisasi masyarakat merupakan lingkungan yang berpengaruh dalam perkembangan pendidikan anak . Pendidikan masyarakat tersebut telah mulai sejak anak lepas dari asuhan keluarga dan berada diluar pendidikan sekolah
Untuk agak memperjelas pengertian kita tentang lingkungan itu, baiknya kita jangan terlalu terikat pada “tempat”. Sosialisasi yang  diadakan adalah tinjauan tentang lingkungan bukan atas dasar tempat, melainkan atasa dasar “peranan” orang-orang yang berada dalam lingkungan-lingkungan itu.
Jika orang tua atau anggota keluarga yang lain, tidak berperan lagi terhadap anak, artinya tidak mengadakan pengawasan terhadap tingkah laku perbuatan anak, maka dapat dikatakan bahwa anak tersebut tidak berada dalam lingkungan keluarga. Biarpun ia mungkin masih berada di halaman rumahnya. Misalnya ia sedang bermain-main dengan kawan-kawan sebayanya.
Sebaliknya, biarpun ia tidak berada di sekitar halaman rumahnya, akan tetapi orang tua atau anggota keluarga yang lain masih mengadakan pengawasan terhadap tingkah laku perbuatan anak, maka dapat dikatakan, bahwa anak itu berada di dalam lingkungan keluarga. Misalnya mereka sedang berjalan-jalan di sebuah taman, mereka pergi ke tempat-tempat hiburan dan sebagainya.













BAB III
PENUTUP

a.    Kesimpulan
ü  Masyarakat adalah sekelompok manusiayang tergabung dalam sebuah organisasi manusia yang memiliki system, aturan dan norma yang telah disepakati dan harus dipatuhi bersama yang tinggal dalam sebuah wilayah untuk hidup bersama dan saling berinteraksi.
ü  Pendidikan adalah keseluruhan proses dimana seseorang mengembangkan kemampuan, sikap, dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya yang bernilai positif dalam masyarakat di mana dia hidup, serta proses sosial dimana orang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol, sehingga ia dapat memperoleh atau mengalami perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan individu yang optimal.
ü  sosialisasi masyarakat merupakan lingkungan yang berpengaruh dalam perkembangan pendidikan anak . Pendidikan masyarakat tersebut telah mulai sejak anak lepas dari asuhan keluarga dan berada diluar pendidikan sekolah

b.    Saran
Makalah yang kami buat ini bertujuan untuk membahas mengenai masyarakat dan sosialisasinya, melalui makalah ini kami menyarankan pada pembaca untuk menggali informasi lebih dalam mengenai pembahasan ini.

DAFTAR PUSTAKA
Mahmud. 2012.Sosiologi Pendidikan.Bandung: Pustaka setia
Soekanto, Soejono.2012.Sosiologi suatu pengantar.Jakarta:PT Rajagrafindo persada
Syani,Abdul.1994.sosiologi (sistematika,teori dan terapan).Jakarta.Bumi    Aksara

0 Response to "makalah masyarakat dan sosialisasinya"

Post a Comment

Popular Posts

wdcfawqafwef