JENIS- JENIS MEDIA PEMBELAJARAN SECARA UMUM dan KHUSUS



Jenis Media Pembelajaran yang sering digunakan dalam kegiatan pembelajaran sangat banyak ragamnya. Dari yang paling sederhana dan murah, hingga yang canggih dan mahal. Ada yang dapat dibuat oleh guru sendiri dan ada yang diproduksi oleh pabrik. Ada yang sudah tersedia di lingkungan untuk langsung dimanfaatkan dan ada yang sengaja dirancang sesuai dengan kebutuhan kegiatan pembelajaran.
A.JENIS MEDIA SECARA UMUM
A. Media Visual
1.Media yang tidak diproyeksikan
o                Media realia adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di ruang kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan dari media realia ini adalah dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Misal untuk mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, dan organ tanaman.
o                Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi kendala tertentu sebagai pengganti realia. Misal untuk mempelajari sistem gerak, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, sistem ekskresi, dan syaraf pada hewan.
Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal.
Jenis-jenis media grafis adalah:
 1) gambar / foto: paling umum digunakan.
Kelebihan
·                 Sifatnya kongkrit ( Gambar/ foto lebih realisis menunjukkan pokok masalah dibandingkan dengan media verbal)
·                 Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu
·                 Dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja dan untuk usia berapa saja sehingga dapat mencegah dan membetulkan kesalah pahaman
·                 Harganya murah dan gampang untuk dibuat

Kekurangan
·                 Foto hanya menekankan indera mata
·                 Gambar foto yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran
·                 Ukurannya sangat terbatas untuk ukuran besar
 2) sketsa: gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail. Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan verbalisme, dan memperjelas pesan. Kelebihan
·                 Jika gurunya kreatif dapat menuangkan ide-idenya kedalam bentuk sketsa
·                 Dapat menarik perhatian murid
·                 Menghindari verbalitas
·                 Memperjelas penyampaian pesan
 3) diagram / skema: gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar. Misal untuk mempelajari organisasi kehidupan dari sel samapai organisme. Kelebihan
·                 Media ini rapi, benar,jelas dan diberi tittle
·                 Ditempatkan secara strategis
·                 Penyusunannya sesuai dengan pola dan memperjelas arti
Kekurangan
·                 Diagram bersifat simbolis dan abstrak sehingga sulit untuk dimengerti
·                 Yang dapat membaca diagram adalah orang-orang yang harus mempunyai latar belakang tentang apa yang didiagramkan.
 4) bagan / chart : menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis lain, seperti: gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal. Kelebihan
·                 Bentuknya sederhana
·                 Hemat biaya/ murah
·                 Detail
Kekurangan
·                 Biasanya data dari bagan banyak
·                 Pesannya terlalu singkat sehingga sulit dipahami
·                 Hanya menekankan pada persepsi indera mata saja.
5) grafik: gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Misal untuk mempelajari pertumbuhan.
Kelebihan
·                 Bermanfaat untuk mempelajari data-data kuantitatif dan hubungan-hubungannya
·                 Grafis memungkinkan kita dengan cepat mengadakan analisis interprestasi dan perbandingan antara data-data yang disajikan baik dalam hal ukuran, jumlah pertumbuhan dan arah
·                 Penyajian dari data grafik: jelas,cepat, menarik, ringkas dan logis.
Kekurangan
·                 Media ini sulit dipahami karena berbentuk gambar sederhana
6. Media Kartun
Kelebihan
·                 Kemampuan besar sekali untuk menarik perhatian
·                 Pesan yang besar bias disajikan secara ringkas
·                 Kesannya akan tahan lama diingat
·                 Kekurangan
·                 Kartun biasanya hanya menangkap esensi pesan
·                 Menuangkannya dalam gambar yang sederhana
·                 Mempengaruhi sikap / tingkah laku
7. Poster
Kelebihan
·                 Poster dapat dibuat di kertas, kain, kayu, seng dan semacamnya
·                 Pemasangannya bias di kelas, di luar kelas, di pohon, di tepi jalan dan di majalah
·                 Ukurannya terserah tergantung kenutuhan
·                 Kekurangan
·                 Media ini tetap
·                 Sulit untuk dipindahkan
2.Media proyeksi
o                Transparansi OHP merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati, sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka dengan siswa (tanpa harus membelakangi siswa). Perangkat media transparansi meliputi perangkat lunak (Overhead transparancy / OHT) dan perangkat keras (Overhead projector / OHP). Teknik pembuatan media transparansi, yaitu: - Mengambil dari bahan cetak dengan teknik tertentu - Membuat sendiri secara manual
o                Film bingkai / slide adalah film transparan yang umumnya berukuran 35 mm dan diberi bingkai 2X2 inci. Dalam satu paket berisi beberapa film bingkai yang terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai hampir sama dengan transparansi OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih bagus. Sedangkan kelemahannya adalah beaya produksi dan peralatan lebih mahal serta kurang praktis. Untuk menyajikan dibutuhkan proyektor slide.
B. Media Audio
1.              Radio, Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang cukup efektif.
2.              Kaset-audio Yang dibahas disini khusus kaset audio yang sering digunakan di sekolah. Keuntungannya adalah merupakan media yang ekonomis karena biaya pengadaan dan perawatan murah.
C. Media Audio Visual
1.              Media video Merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film. Yang banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk VCD.
2.              Media komputer Media ini memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh media lain. Selain mampu menampilkan teks, gerak, suara dan gambar, komputer juga dapat digunakan secara interaktif, bukan hanya searah. Bahkan komputer yang disambung dengan internet dapat memberikan keleluasaan belajar menembus ruang dan waktu serta menyediakan sumber belajar yang hampir tanpa batas.
Klasifikasi Media
Menurut Bretz dan Briggs mengemukakan bahwa klasifikasi media digolongkan menjadi 4 kelompok yaitu media audio, media visual, media audo visual, dan media serbaneka.
1. Media Audio
Media audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indra pendengaran.contoh media yang dapat dikelompokkan dalam media audio diantarany : radio, tape recorder, telepon, laboratorium bahasa, dll.
1)             radio
Kelebihan
·                 Harganya relatif murah dan variasi programnya lebih banyak dari pada TV
·                 Sifatnya mudah dipindahkan (mobile). Radio dapat di pindahkan dari suatu ruang ke ruang lain dengan mudah
·                 Jika di gunakan bersama-sama dengan alat perekam radio bisa mengatasi problem jadwal karena program dapat di rekam dan di putar lagi sesuka kita
·                 Radio dapat mengembangkan daya imajinasi anak
·                 Rado dapat memusatkan perhatian siswa pada kata-kata yang di gunakan pada bunyinya dan artinya.
Kelemahan
·                 Sifat komunikasinya hanya satu arah, (one way comunication)
·                 Biasaya siaran di sentralisasikan sehingga guru tak dapat mengontrolnya
·                 Penjadwalan pelajaran dan siaran sering menimbulkan masalah integrasi siaran radio kedalam kegiatan belajar mengajar di kelas sering kali menylitkan.
2. Alat perekam pita magnetic
Kelebihan
·                 Alat perekam peta magnetic mempunyai fungsi ganda yang efektif sekali untuk merekam, untuk menampilkan rekaman, dan menghapusnya
·                 Pita rekaman dapat diputar berulang-ulang tanpa mempengaruhi volume
·                 Rekaman dapat dihapus secara otomatis dan pitanya bisa dipakai lagi
·                 Pita Rekaman dapat dipakai sesuai jadwal yang ada. Guru dapat mengontrolnya secara langsung
·                 Program kaset dapat menyajikan kegiatan-kegiatan/ hal-hal di luar sekolah.
·                 Program kaset bisa menimbulkan berbagai kegiatan
Kekurangan
·                 Daya jangkauannya terbatas, jika radio sekali di siarkan dapat menyiarkan pendengar yang massal tempat-tempat berbeda, program kaset hanya terbatas di tempat program yang disajikan saja
·                 Dari segi biaya penyedianya bila untuk sasaran yang banyak jauh lebih mahal.
2. Media Visual
Media visual yaitu media yang mengandalkan indra penglihat. Media visual dibedakan menjadi dua yaitu (1) media visual diam (2) media visual gerak
a. Media visual diam contohnya foto, ilustrasi, flashcard,gambar pilihan dan potongan gambar, film bingkai, film rngkai,OHP, grafik, bagan, diagram, poster, peta, dan lain- lain.
b. Media visual gerak contohnya gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan sebagainya.
3. Media audio visual
Media audiovisual merupakan media yang mampu menampilkan suara dan gambar. Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual dibedakan menjadi 2 yaitu (1) madia audio visual diam, dan (2) media audio visual gerak.
a). Media audiovisual diam diantaranya TV diam, film rangkai bersuara, halaman bersuara, buku bersuara.
b). Media audio visual gerak diantaranya film TV, TV, film bersuara, gambar bersuara, dll.
1. Televisi
Kelebihan
·                 Dapat menerima, menggunakan dan mengubah atau membatasi semua bentuk media yang lain, menyesuaikan dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai
·                 TV Merupakan medium yang menarik, modern dan selalu siap di terima oleh anak-anak karena mereka mengenalnya sebagai bagian dari kehidupan luar sekolah mereka.
·                 Sifatnya langsung dan nyata
·                 Horizon kelas dapat diperlebar dengan TV.
Kelemahan
·                 Harga pesawat TV relative mahal
·                 Sifat komunikasinya hanya satu arah
·                 Jika akan di manfaatkan di kelas jadwal siaran dan jadwal pelajaran di sekolah sering kali sulit untuk disesuikan
·                 Program di luar kontrol guru
2. Video
Kelebihan
·                 Dapat menarik perhatian untuk priode yang singkat dan rangsangan luar lainnya.
·                 Dengan alat perekam pita video sejumlah besar penonton memperoleh informasi dari ahli-ahli spesialis
·                 Menghemat waktu dan rekaman dapat di putar berulang-ulang
·                 Ruangan tak perlu di gelapkan waktu penyajiannya
Kekurangan
·                 Perhatian penonton sulit di kuasai, partisipasi mereka jarang di praktikkan
·                 Sifat komunikasinya bersifat satu arah dan harus diimbangi dengan pencarian bentuk umpan balik yang lain
·                 Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang di sajikan secara sempurna
·                 Memerlukan peralatan yang mahal dan kompleks
3. Film
Kelebihan
·                 Film dapat menampilkan kembali masa lalu dan menyajikan kembali kejadian-kejadian sejarah yang lamp
·                 Film dapat menyajikan baik teori maupun praktek dari yang bersifat umum ke khusus atau sebaliknya
·                 Film dapat mendatangkan seorang ahli dan memperdengarkan suaranya di kelas
·                 Film memikat perhatian anak
Kekurangan
·                 Harga atau biaya produksi relatif mahal
·                 Film tidak dapat mencapai semua tujuan pembelajaran
·                 Penggunaannya perlu ruangan gelap
3.              MediaSerbaneka
Media serbaneka merupakan suatu media yang disesuaikan dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi lain atau di masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai media pengajaran. Contoh media serbaneka diantaranya : Papan tulis, media tiga dimensi, realita, dan sumber belajar pada masyarakat.
a.              Papan (board) yang termasuk dalam media ini diantaranya : papan tulis, papan buletin, papan flanel, papan magnetik, papan listrik, dan papan paku
b.              Media tiga dimensi diantaranya : model, mock up, dan diorama.
c.               Realita adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau aslinya . contoh pemanfaatan realit misalnya guru membawa kelinci, burung, ikan atau dengan mengajak siswanya langsung ke kebun sekolah atau ke peternakan sekolah.
d.               Sumber belajar pada masyarakat diantaranya dengan karya wisata dan berkemah
2.JENIS MEDIA PEMBELAJARAN SECARA KHUSUS
Jenis-jenis Media Pembelajaran untuk Anak Usia Dini
Media yang bervariasi sangat mempengaruhi kreativitas dan kecepatan pemahaman anak terhadap konsep pembelajaran. Guru dapat menyeleksi media-media yang mudah didapatkan, aman, dan dapat digunakan dengan berbagai cara yang berbeda. Penyediaan media tidak selamanya harus dengan harga yang mahal, cukup dengan model yang sederhana dan biasa ditemukan oleh anak dalam kesehariannya.
Ada beberapa kategori dalam mengklasifikasikan jenis-jenis media pembelajaran untuk anak usia dini yang bisa dikembangkan sesuai dengan tahapan pemahaman anak. Seperti diungkapkan oleh Lorton dalam SetioWargo, kategori media pembelajaran yang dapat digunakan pada anak usia dini terdiri dari tiga tahapan, pertama media manipulatif (media kongkrit), berikutnya media pictorial (semi kongkrit), dan terakhir adalah media symbolic (simbol-simbol).
1. Media manipulatif
Adalah segala benda yang dapat dilihat, disentuh, didengar, dirasakan, dan dimanipulasikan. Hal ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang bisa dan biasa ditemukan anak dalam kesehariannya dapat dijadikan media pembelajaran yang lebih kontekstual. Seperti contoh penggunaan kancing, gelas plastik, bola kecil, kaleng, kardus, karet gelang, tutup botol, dan masih banyak lagi.
2.Media pictorial.
Dapat diartikan bahwa media-media ini adalah ilustrasi dari media yang sebenarnya, biasanya diimplementasikan dalam bentuk gambar-gambar. Alasan yang mendasari penyediaan media-media ini adalah perkembangan pemahaman anak yang mulai memasuki masa transisi dari praoperasional menuju operasional kongkrit.
3. Media Symbolic
Tahapan penggunaan media yang terakhir adalah dengan media symbolic. Ini diberikan pada anak yang sudah memiliki tingkat pemahaman yang cukup matang. Media-media ini sudah tidak lagi menggunakan benda-benda ataupun gambar, melainkan dengan rumus-rumus, grafik, ataupun lambang operasional.
Ketiga kategori ini didasarkan pada pemahaman akan keunikan tiap-tiap anak, kebutuhan dan kecepatan anak yang sangat bervariasi dalam menerima pembelajaran. Namun yang terpenting adalah kejelian guru dalam mengikuti prosedur kelayakan sebuah media untuk diberikan kepada anak, yaitu dengan memperhatikan beberapa syarat berikut:
a.              Media didisain sesuai dengan perkembangan anak,
b.              mudah terjangkau dan ekonomis, atau yang biasa ditemui anak sehari-hari,
c.              dapat memberi kesenangan dan aman bagi anak,
d.               praktis dan multiguna, satu media dapat digunakan dalam beberapa pengembangan kemampuan,
e.               sederhana namun dapat memberikan makna pada anak (Charlesworth:26).
Dari teori tersebut di atas, jelas terlihat bahwa dalam melaksanakan pembelajaran di TK, guru perlu menyediakan media-media yang manipulatif. Media tersebut sepatutnya disesuaikan dengan tingkat kesiapan atau kematangan anak pada rentang usianya, dapat dimanipulasikan dan bervariasi sehingga menyenangkan dan memberi kepuasan bagi anak. Menyediakan media juga tidak harus dengan biaya yang mahal, guru-guru maupun orangtua dapat memperolehnya dari benda-benda di sekitar lingkungan anak. Meskipun demikian, media harus tetap diperhatikan hiegenitasnya, sehingga tidak membawa penyakit pada anak serta tidak berbahaya bagi mereka. Bukan benda yang tajam, tidak mengandung unsur api, serta tidak beracun.
Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan dalam meyediakan media-media tersebut adalah bukan hanya tampilan yang menarik yang diutamakan, melainkan kebermaknaan yang dapat diperoleh anak terutama dalam hal peningkatan kemampuan mereka.
SUMBER:
Hartati Sri.2009. Media Pembelajaran AUD.Padang: UNP
Slamet Suyanto.2005. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini.Jakarta:Dirjen Dikti.
ZainalHakim.web.id
pengertian,manfaat,klarifikasi,dan%20jenis-jenis%20media%20pembelajaran%20_%20Akirawijayasaputra%27s%20Blog.htm
Hartati, Sri. Media Pembelajaran AUD.2009.

0 Response to "JENIS- JENIS MEDIA PEMBELAJARAN SECARA UMUM dan KHUSUS"

Post a Comment

Popular Posts

wdcfawqafwef