GUSTIKA
DESI
RATNA SARI
TIARA DWI ANNISA
SANI
OKTARI
TIKA PERTIWI
TRINELA SARI
DOSEN
PEMBIMBING
YASWINDA,M.Pd
2013
PROFIL TK ISLAM JIHAD
Awal berdirinya TK Islam Jihad ini
dimulai dari rasa keprihatinan seorang ibuk yang melihat bahwa anak-anak orang
islam banyak yang sekolah ke tk non muslim. Padahal tk merupakan pondasi
seorang anak untuk membangun dasar imannya karena pada masa itu adalah masa
golden age anak. Dari rasa keprihatinan itu, pada setiap hari jumat ibu itu
minta sumbangan dan wakaf ke masyarakat pasar padangpanjang. Hingga akhirnya
berdirilah “TK Islam Jihad”
Pada masa dulu tk jihad sempat
menerima murid sebanyak 400 orang lebih, nmaun karena sekarang sudah berdiri tk-tk
islam lainnya jadi pada tahun ini tk Islam Jihad menerima sebanyak 195 anak
yang terdiri dari 8 kelas dengan 16 rombel. Satu rombel terdiri dari 11- 12
orang anak. Tk Jihad memiliki 6 sentra yaitu:
1. Keluarga
sakinah : gabungan antara sentra bermain peran dan imtaq
2. Sentra
music dan olah tubuh
3. Seni
dan kreativitas
4. Bahan
alam/sains
5. Membaca
6. Konstruktif
OBSERVASI PEMBELAJARAN
SAINS di TK ISLAM JIHAD
1. Lokasi
dan Waktu observasi
a. Lokasi
: TK ISLAM JIHAD PADANG PANJANG
b. Waktu
: kamis/ 18 September 2013 Jam 07.30-12.00 wib
2. Subyek
dan objek observasi
a. Subyek:
- sentra keluarga sakinah sebanyak
-sentara seni sebanyak 23 orang anak
-sentra konstruktif sebanyak 22 orang anak
b. Objek:
observasi dilakukan pada hari Kamis dimulai dari:
1. Awal
anak melakukan senam pagi
2. Kegiatan
sebelum anak masuk dalam kelas
3. Kegiatan
pembukaan proses belajar
4. Kegitan
pembelajaran sains
5. Kegiatan
istirahat
6. Dan
kegiatan penutup
HASIL OBSERVASI
1. Sentra
keluarga sakinah
2. Sentra
seni
3. Sentra
konstruktif
Tema:
lingkunganku
Sub
tema: anggota keluarga baru(adik)
Indicator
:
Pada
sentra konstuktif terdiri dari 25 orang anak dengan dengan 12 orang anak
laki-laki dan 13 orang anak perempuan, dimana pada hari observasi, 3 orang anak
tidak karena sakit. Didalam sentra konstruktif terdapat dua orang guru, satu
guru pendidik dan satu guru pendamping.
Kegiatan
awal
1. Sebelum
memasuki kelas masing-masing anak melakukan senam pagi diluar bersama dengan
guru-gurunya selama ± 15 menit.
2. Setelah
selesai kegiatan senam dilanjutkan dengan memasuki kelas masing-masing, sebelum
masuk kedalam kelas anak-anak berbaris dengan rapi, kemudian menyalami Bu guru
dan merapikan sepatu serta tas ditempatnya. Dilanjutkan dengan mengucapkan
salam dan selamat pagi pada Bu guru.
3. Selanjutnya kegiatan pembukaan proses belajar
mengajar, diawali dengan kegitan bercakap-cakap tentang tanggal, hari,bulan dan
tahun pada hari ini. Kemudian diiringi dengan doa akan belajar, serta membaca
surat alfatihah, annas dan doa iftitah bersama-sama.
4. Selanjutnya
kegiatan pembukaan sains.
a. Diawali dengan kegiatan tanya jawab tentang
keadaan anak, seperti:’siapa yang ada sarapan pagi tadi pagi, dengan apa pergi
kesekolah. Dan apa saja kegiatan sebelum masuk kedalam kelas”.
b. Anak-anak
diminta untuk menyebutkan kata yang berawalan na, dan ma. Seperti kata na:
nasi, nabil, nangka, dll. Kata ma: mama, masak,main makan, mandi dll.
c. Kegiatan
analisis mengenai lingkungan, anak ditanya, siapa saja teman-teman yang tidak hadir.
d. Bu
guru menanyakan siapa saja anggota keluarga yang ada dirumah, dan beberpa anak
menjawab seperti ada, mama, papa, nenek, kakek, abang, kakak, adik, paman, dan
tante.
e. Bu guru
menayakan kepada anak, siapa yang punya adik baru, siapa yang kemaren ada paman
dan bibinya datang kerumah?
f. Kemudian
bu guru mencontohkan cara membuat gambar seorang adik dipapan tulis.
g. Kegiatan
selanjutnya adalah mewarnai, guru menunjukkan sebuah gambar kereta bayi pada
anak dan menunjukkan tiga buah cat warna dan mengajari anak cara mewarnai.
Lalu guru membagi anak-anak kedalam dua kelompok:kelompok nabi Ibrahim
terdiri dari 13 orang yang mendapat tugas menggambar dan kelompok nabi yusuf terdiri
9 orang mendapat tugas mewarnai. Namun nantinya kedua kelompok bertukar tugas
dimana kelompok nabi yusuf yang menggambar dan kelompok nani Ibrahim yang
mewarnai.
Pada
tugas mewarnai masing-masing anak diberi sepotong gambar kereta bayi, kemudian
guru menyediakan 6 mangkok cat air yang terbuat dari pewarna makanan yang
berisi warna dasar, merah, kuning, dan biru dan ketumbat sebanyak dua buah
masing masing anak, serta tisu di atas meja yang telah disediakan oleh guru. Masing-masing
anak mewarnai potongan gambar tersebut, dan dibolehkan mencampurkan beberapa
warna yang sesuai dengan keinginannya. Pada proses pembelajarannya anak meiliki
rasa ingin tahu dan mencoba mencapurkan warna sehingga timbul warna baru dari
warna dasar tadi.seperti kuning jika ditambah dengan biru berubah jadi hijau,merah
dengan biru menjadi ungu dan kuning tambah merah menjadi orange. Pada masa
percobaan anak menemukan beberapa buah warna Setelah selasai mewarnai, hasil karya anak di
kumpulkan.
Kemudian
pada tugas menggambar anak, anak diminta untuk menggambar adik bayi yang telah
dicontohkan bu guru sebelumnya pada buku gambar yang telah disediakan oleh guru
namun krayonnya anak sendiri yang mengambilnya. Pada kegiatan menggambar anak
berimajinasi membuat gambar adiknya sendiri, seperti ada yang menggambarnya
kebesaran atau adiknya dalam keadaan tidur. Anak juga ditutut secara tidak
langsung untuk mewarnai sesuai dengan bayanganannya. Setiap sebelum melakukan
kegiatan, anak selalu diajarkan untuk berdoa.
5. Kegiatan
istirahat
a. Mencuci
tangan dengan sabun di kamar mandi secara antri
b. Makan
siang bersama, anak-anak dipersilahkan mengambil makanannya sendiri. Tujuannya yaitu
untuk mengajarkan anak menagmbil makanan sesuai porsinya sehingga tidak
mubazir.
6. Kegiatan
penutup
a. Selesai
makan anak diminta bernyanyi bersama yaitu lagu satu-satu
b. Dilanjutkan
dengan khibar
c. Member
nilai dengan lambing bintang pada gambar anak dan membagikan karya anak.
d. Evaluasi
kegiatan hari ini dengan melakukan Tanya jawab bersama anak
e. Bernyanyi
bersama
f. Mengucapkan
hamdalah dan bersalaman dengan guru dan pulang
KESIMPULAN OBSERVASI
Makna
pembelajaran sains bagi anak usia dinidari hasil observasi dapat kami simpulkan
bahwa pembelajaran sains ini bisa:
1. Mengembangkan
sikap ilmiah pada diri anak
2. Anak
dapat memperoleh pengalaman langsung dari kegiatan yang dilakukan
3. Mencari
tahu sendiri jawaban atas jawaban yang muncul dari diri anak
4. Membangun
sikap percaya diri atas apayang dilakukan anak ketika sesi Tanya jawab dan
prakteknya
5. Anak
dapat membangu kerja sama denagn teman serta menghargai tema, kooperatif dan
social.
6. Membangun
sikap teliti dan terbuka
7. Pembelajaran
sains tidak hanya melakukan percobaan-percobaan seperti yang pernah diketahui
masyarakat, contohnya membuat gunung meltus dari soda. Namun pembelajaran sains
dapat dilakukan di tk dengan kegiatan sederhana seperti mewarnai dan menggambar
menggunakan bahan yang dekat dengan anak seperti pewarna makanan, ketumbat,
kapas, gabus dan lainnya.
LAMPIRAN KEGIATAN
c. Photo
kegiatan sentra konstruktif
mewarnai
Menggambar
HASIL KEGIATAN MEWARNAI dan MENGGAMBAR
0 Response to "observasi pembelajaran sains di Taman Kanak-kanak"
Post a Comment